Minggu, 31 Januari 2016

Penyejuk Hati Pengugah jiwa (Satria Hadi Lubis)

Sahabat Surgaku...
Bila luka itu teramat parah, jangan pernah merasa diri paling susah.
Bila suasana tak lagi mendamaikan, jangan pernah merasa diri tersisihkan.
Bila kita yakin bahwa tidak satu pun peristiwa itu hanya kebetulan, semua telah dirancang oleh Allah agar kita bisa memetik pelajaran.
Bahkan duri yang menusuk jari kita pun tak lepas dari pandangan Nya,
agar kita menyadari bahwa semua yang Allah takdirkan akan berbuah kemuliaan.
Bila kita yakin, bahwa akan selalu ada terang setelah kegelapan.
Allah siapkan kemudahan seiring dengan hadirnya kesulitan.
Banyak sekali nikmat yang telah Allah swt berikan kepada kita yang tak bisa kita pungkiri.
Nikmat iman dan Islam yang telah kita rasakan telah merasuk sanubari.
Itulah karunia yang mampu menuntun kita untuk tetap tegar menapaki jalan Ilahi.
Pengorbanan, kesulitan, dan segala ujian yang ada di jalan ini adalah suatu fase yang akan mengantarkan kita untuk semakin merasakan indahnya kehidupan.
Kita tak akan pernah merasakan bahagia bila kita tak pernah merasakan kesedihan.
Kita tak akan pernah merasa lapang bila kita belum pernah mencicipi kesempitan.
Dan hanya orang-orang yang selalu bersyukur saja yang mampu merasakan segala titah sang pencipta Nya.
Bila kita yakin bahwa semua yang berlalu itu titah dari Sang penentu maka langkah-langkah kita tak kan pernah jemu.
Dalam keadaan apa pun kita sanggup melalui, meski dakwah ini mengalami tantangan dan ujian yang semakin berat.
“Andai perjuangan ini mudah, pasti
ramai yang menyertainya.
Andai perjuangan ini singkat, pasti
ramai yang istiqomah.
Andai perjuangan ini menjanjikan
kesenangan dunia, pasti ramai orang yang tertarik padanya.
Tetapi hakikat perjuangan bukanlah begitu, turun naiknya, sakit pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga.
Andai rebah, bangkitlah semula. Andai terluka, ingatlah Janji-Nya."
(Hasan Al Banna)

Sabtu, 30 Januari 2016

Nasihat AlQur'an

AL-Qur'an menjawab pertanyaan kita (Manusia)
Belajar dan Belajar Tentang ISLAM

-Manusia bertanya : bolehkah aku frustrasi ?
*AL-QUR'AN menjawab : janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman . ( Ali Imran : 139 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diberi ujian seberat ini ?
*AL-QUR'AN menjawab : ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ( Al-Baqarah : 286 )

-Manusia bertanya : kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?
*AL-QUR'AN menjawab : boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui . ( Al-Baqarah : 216 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diuji ?
*AL-QUR'AN menjawab : apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : " kami telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi ? ( Al-Ankabuut : 2 )

*Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .( Al-Ankabuut : 3 )

-Manusia bertanya : bolehkah aku berputus asa ?
*AL-QUR'AN menjawab : Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir . ( Yusuf : 87 )

-Manusia bertanya : bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini ?
*AL-QUR'AN menjawab : hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu beruntung . ( Ali Imraan : 200 )

-Manusia bertanya : bagaimana menguatkan hatiku ?
*AL-QUR'AN menjawab : cukuplah ALLAH bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakal. ( At-Taubah: 129 )

-Manusia bertanya : apa yang kudapat dari semua ujian ini ? ~
*AL-QUR'AN menjawab : sesungguhnya ALLAH telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka . ( At-Taubah : 111 )



“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. ath-Thalaq 2-3) 



Mengapa kita dapat dengan cepat menyebutkan benda yang akrab disekitar kita ?

"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? "(Q.S. adz-Dzariyat: 20-21)

Allah swt telah mendesign manusia beserta lebih kurang 100 miliar neuron di dalam otak. Ketika 1 detik berfikir atau mengingat, maka akan bekerja 15.000 reaksi kimiawi dalam setiap neuron. Neuron akan melanjutkan kerjanya dengan lebih dari ribuan sel lain yang serupa untuk meneruskan perintah sel saraf dengan kecepatan 350 km/jam. itulah sebabnya kurang dari 1 detik manusia mampu menyebutkan nama-nama benda yang ada disekitarnya.

Para ilmuan memperkirakan bahwa otak bisa menyimpan berbagai informasi dalam sebuah tempat yang hanya memiliki ruang 22 Dcm2, tetapi fungsinya setara dengan 20 juta jilid buku.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
"Maha Benar ALLAH Dengan Segala Firman-NYA"

Untuk mu Sang Mujahid

untuk darah mujahid yang mengarus tulus
untuk curahan air mata yang menghujani bumi
kepada syahid dan syahidah mulia di negri sebrang
kepada anak yang menjerit histeris karena perih
bagi mereka yang kehilangan keluarga, ayah, bunda, dan kakak tercinta
bagi mereka yang ikhlas menegakkan kebenaran
kami berjuang dengan atribut yang kami miliki
dengan sebongkah iman kami pun mendoakan tak henti-henti
dengan sebongkah takwa kami pun berinfak seisi harta
dengan ikatan ukhuwuah kami pun berjihad sekuat tenaga

Allahummasur ihhwanina al muslimin wal mujahidiina fi Mishri ,fi Gaza, fi Suriya, fi Falistiin Wafi kulli makaan wa kulli zamaan
Ya Rabb... Ya Muqit, lahul asmaul husna
Perkenankanlah doa kami.
amin

Jagalah Hati

Hanya sia-sia mengisi hati dalam rayuan dunia
begitu sia-sia menebar dalam hati racun rasa
khawatirlah kan sia-sia jika menanam iman di hati namun tak merawatnya
tumpah sia-sia takwa dalam hati hanya karena wanita atau pria itu nelangsa
Akan sangat sia-sia segala yang tak bernilai ibadah dan
tidak untuk mencari ridho Allah.

Sudah dikatakan Dia mencintaimu dengan bebas,
kapan pun engkau ingin berlabuh berlabuhlah dalam kedamaian yang tak terperikan.
Sudah tertera Dia selalu mencintaimu dengan ikhlas,
apa pun yang miliki akan cukup untuk bersama-Nya asalkan bersama pinangan taqwa.
Sudah jelas Dia mencintaimu dengan lugas,
dimana pun Dia selalu ada untuk menjaga, melindungi, dan menemani.
Sudah pasti Dia mencintaimu dengan tegas dalam keabadian taatmu, kesungguhan ubudiyah, kerelaan mengabdi, dan pesona iman yang kau miliki.
karena Dia adalah Allah Yang Maha Esa, Maha Segala, penggenggam jiwa dan raga.

Jagalah hati jangan di nodai !
Jagalah hati lentera hidup ini !

Nasihat Bagi Kita

1) Jika suatu hal Allah fardhukan bagi hamba; maka itulah 'amal paling dicintaiNya, paling mendekatkan padaNya, paling besar pahalanya.

2) Fardhunya 1 hal; wajibnya 1 'amal; bukan cuma berarti ia harus dilakukan tuk hindari kemurkaan; tapi jua ia setinggi-tinggi keridhaan.

3) Kedudukan 'amal sunnah ialah penambah & penambal, pelengkap & penggenap, penghias & penjelita; bagi kewajiban nan jadi nyawa ketaatan.

4) Hubungan yang wajib & yang sunnah bertingkat-tingkat; ada nan bagai kepala & rambut; ada bak kaki & sepatu; ada umpama celana & sabuk.

5) Maka amat keliru; mengutamakan yang sunnah terhadap nan wajib; ia berrambut tanpa kepala, bersepatu tanpa kaki, bersabuk tanpa celana.

6) Pun perbandingan pahala yang wajib atas yang sunnah; seperti batu permata & cincin embannya; bagai butir mutiara & benang penyusunnya.

7) AlhanduliLlah; Shalat Shubuh lebih perlu diperjuangkan daripada Shalat Dhuha; apatah lagi jika dalam niat ia terbeda akhirat & dunia.

8) AlhamduliLlah; telah kita dengar dari para 'Ulama bahwa bayar hutang itu wajib; maka harus didahulukan daripada shadaqah yang sunnah.

9) Yang sering terlewat kita simak; orang yang bayar hutang {wajib} itu berlipat lebih dicintai Allah daripada yang bershadaqah {sunnah}.

10) Yang sering kita lupa; orang yang bayar hutang {wajib} itu berlipat mendekat mesranya pada Allah daripada yang bershadaqah {sunnah}.

11) Yang sering tak disadari; pahala, ganjaran, & 'khasiat' dunia akhirat bayar hutang {wajib} lebih banyak dibanding shadaqah {sunnah}.

12) Di antara kecerdasan imani; begitu kata Al Ghazali; ialah ketepatan meletakkan prioritas & urgensitas 'amal; waktu, tempat, & halnya.

@salimafillah

Puisi Harapan

Geriap asa yang terus mengelanakan mimpi-mimpi,
namun semua belum menjelma dalam rupa yang nyata.
Sekalipun Guntur turut serta meneriakkan harapan di kaki langit,
tentu akan sia-sia tanpa setangkai do’a dan nutrisi usaha yang dijejal.
Motivasipun mulai terbakar untuk melakukan perubahan diri kembali,
membenahi tabiat-tabiat yang keruh,
merehabilitas amalan-amalan ibadah,
dan menata hati kepada kejernihan fitrah.
Sudah lama fitrah menggerung marah, ia terpaku dalam sapuan geram,
karena telah lama tidak disucikan dan membawanya pada maqam sebenarnya.
dapat dimengerti sekali bahwa bantuan Allah pada hamba tak mengenal celah sanggahan.
Dia selalu ada bagi yang membutuhkan-Nya untuk membawa karya-karya suci,
menggelar syi'ar-syi'ar Islami melelalui kecerdasan ama

Kita hanya Kesementaraan

Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya.

Digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa.

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian..

Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang makin kita dekati.

Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.

Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu,
jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita.

Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua.

Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit.

Teruslah berbuat baik... berkata baik...!

Kritisi semua yang tidak baik.

Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan...