Ya Allah...faghfirlana
Semoga selepas ini bisa bener-bener bisa menyirami akhlak dengan Qur'an. Huhu...
Hafalan itu bukan di otak tapi di hati. Nyatanya selama ini bertengger baru di otak dan belum meresap hingga ke hati. Ya Rabb faghfirlana...
Ah...hati ini mah tak ada yang mampu menjaga konsistensi akan iman. Makanya hafalan gak ada progres pada akhlak. Ya Rabb faghfirlana...
Entah lah, jalan kembali itu selalu begini... terus membuat diri malu pulang pada-Nya. Tapi mau pulang kemana lagi ya Allah? Tetap akan mendekati Mu sehina apapun diri ini. Tetap pada harapan dapat bertemu dengan Mu ya Rabb.
Faghfirlana warhamna
Anta khoyrorRahimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar