Jangan khawatir nona, masih ada kereta yang lewat untuk menumpangi mu ke tempat yang kau tuju.
Bersabarlah...
Percayalah, kereta itu akan datang.
Bila belum ada bahu yang digunakan untuk bersandar masih ada lantai masjid yang digunakan buat bersujud...😂😂
Faghfirlana Rabbana 😑😑
Jika memang Allah tahan, maka itu menjadi kebaikan. Asalkan kamu manaruh yakin pada Allah sepenuhnya sebesar yakin mu bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Baik.
Nona...tertundanya suatu harapan akan baik jika disikapi dengan cara yang baik. Boleh jadi, Allah sangat suka dengan doa yang memelas itu, hingga akhirnya Allah biarkan dulu kamu dapatkan pahala sabar dan dengan semua itu menjadi kebaikan bagimu.
Bila Allah tahan suatu pemberian yang diinginkan, bukan bermaksud mendzalimi tapi untuk menyelamatkan. Betapa banyak kecelakaan yang terjadi sebab ketergesaan mendapatkan yang diinginkan. Tapi Allah ingin yang terbaik bagimu. Memberimu waktu untuk menata niat, menyiapkan mental untuk segala kemungkinan yang terjadi kedepan, meluaskan sudut pandang dengan pengalaman, menambah ilmu yang lebih dalam untuk bekal, dan mengajarkanmu tentang sabar dan sabar tanpa batas.
Mungkin kini edisinya melow dulu, kelak ada episode kamu akan tersenyum geli melihat betapa semua itu telah dilalui dan hanya satu hal yang dapat membuatmu kuat melampauinya, yakni kedekatan pada Allah.
Nona...
Ingat kampung halaman, InsyaAllah disanalah penerimaan semua hadiah terbaik atas apa yang kamu pinta.
Bersabarlah untuk yang tertunda...
Bisa jadi memang pemberiannya memang kelak, saat langkah telah menginjak tempat pulang abadi, Syurga.😊
Bila 19 kali satu hal dihampiri dalam pikiran maka berpotensi akan selalu memikirkannya. Maka, jalan terbaik untuk menjauhkan diri dari memikirkan kereta datang adalah mencintai Allah dan Rasul di atas segalanya. Memadatkan agenda dengan kebaikan, perbaikan, dan mengajak kepada kebaikan.
Walau pertemuan harus dipasangkan dengan keikhlasan melepaskan. Kamu tidak serta merta menjadi yang bersalah atau menyalahkan. Sebab disana ada takdir yang menuntunmu pada pertemuan terbaik dengan yang telah Allah tetapkan untuk membaikkan masa depanmu.
Ibadah seumur hidup adalah perkara yang sakral. Jangan pernah bercanda tentang memutuskan. Bersabar untuk yang terbaik lebih utama dari pada salah menetapkan pilihan.
Tenanglah Nona...
Jangan merasa bersalah dan jangan pula menyalahkan.
Tuhan itu Maha Tahu. . .
Perbanyak istighfar sayang... kuat lah dengan taat, dan taubatlah dengan sebenarnya.
Yang baik akan dipadukan dengan yang baik....
Jadilah yang baik dan mampu membaik serta membantunya menjadi lebih baik dengan menempuh jalan yang baik.
Kereta menuju Allah tidak akan pernah datang, hingga Allah benar-benar sudah yang tertinggi dihati dan paling kamu utamakan.
Ittaqillah Nona... serahkan hatimu pada Allah lalu biarkan Allah yang memilih pada siapa akan diserahkan hati itu melalui jalan-Nya.
Maha Benar Allah dengan janji-Nya.