Menjadi Murabbi akhir zaman yang dirindukan. Bahwa kita telah berada di penghujung akhir zaman. Maka saat ini setiap murabbi mesti berjuang keras agar binaan tidak hanya mampu terjaga dalam kebaikan namun juga bisa menjadi penggerak dalam kebaikan.
Para murabbi akhir zaman itu isi bunga mimpinya adalah ikhtiar menjadikan dunia lebih baik, membuat umat kian tercerahkan oleh cahaya Islam.
Maka murabbi itu butuh keterampilan yang ekstra untuk menyentuh hati. Menaklukan hati lebih diutamakan sebelum menaklukkan akal.
Doakan para binaan kita dengan doa yang khusus untuk menjadi penyebab pembebasan al-Aqsha atau menjadi para penggerak kebaikan serta doa doa lainnya.
Yakinlah kebangkitan Islam itu akan mencuar. Apakah ditangan mu atau ditangan yang lain itu adalah pilihan.
Allah SWT berfirman:
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَـيَسْتَخْلِفَـنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَـيُبَدِّلَــنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًا ۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـئًــا ۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰ لِكَ فَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
wa'adallohullaziina aamanuu mingkum wa 'amilush-shoolihaati layastakhlifannahum fil-ardhi kamastakhlafallaziina ming qoblihim wa layumakkinanna lahum diinahumullazirtadhoo lahum wa layubaddilannahum mim ba'di khoufihim amnaa, ya'buduunanii laa yusyrikuuna bii syai`aa, wa mang kafaro ba'da zaalika fa ulaaa`ika humul-faasiquun
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
(QS. An-Nur 24: Ayat 55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar