Sabtu, 06 Desember 2014

Untuk Sebuah Nama

Tak perlu desah ombak terdengar dengan pantai.
Agar ia tak pernah bising dengan kehadirannya.
Seolahkan saja ia kicauan cinta yang bernari lepas menghiasi denting-denting irama.

Begitupun jiwa, hati, dan rasa.
Tak usah ricuh dengan kenangan yang hampa.
Cinta akan mengunjungi mu pada tempat yang termulia.
Waktu yang Tuhan rencanakan dengan kelembutan-Nya.
Memadukan segala kekuatan semesta
membentang sabda kesucian dua hati dalam ikatan utuh,
Yang terukir pada lauh mahfudz.
bisikkan iman dalam dada.
Agar elok sabar menunggu kehadiran Pangeran Syurga.
Di Istana hati nan bersemayam nama Allah.

Untuk mu sebuah nama.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar