Jumat, 26 Desember 2014

Bebas

Tlah jemu ku bergulat dalam permainan rasa.
Suntuk sungkan sudah bagiku kembali padanya.
Mengenai rasa biarlah ku patrikan saja untuk yang lebih sempurna memiliki.
Agar tak sia-sia semua rasa yang ada.

Telaga jiwa tengah meranggaskan semua yang percuma.
Pergi sajalah kau semua.
Enggan hati ini menyentuh mu.
Kau, dikau, dirimu,kamu....
Biar Tuhan saja merajai segala taman hatiku.
Karna mereka kerap melukai keindahannya.

Sudah.....ku akhiri untuk permulaan yang mulia.
Membingkai hari-hari rasaku dengan iman.
Menghiasinya dengan pernak-pernik takwa.
Risauku tlah ku hamburkan ke angkasa.
Sekarang ku berteman dengan ketentraman.
Menghirup udara kedamaian.
Lepas hasratku menentukan  langkah.
Pada Mu Tuhan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar