Rabu, 20 Agustus 2014

Nilai Anda untuk Manusia atau Pencipta Manusia ?

Tadi saya habis lihat pengumuman grade pengajar. Karena saya baru jadi belum punya grade. Ada yang dapat grade A, saya dapat menangkap rona kebahagiaan di wajahnya. Ntah kenapa saya langsung terkesiap oleh kesadaran. Pikiran saya langsung terhubung dengan perihal pengabdian pada Allah. Sering ditemukan manusia yang berlelah-lelah mengejar penilaian manusia sampai alpa dengan penilaian agung yakni penilaian Tuhan Semesta alam Jiwa pun kian merunduk dalam rasa malu. Pengabdian tulus itu terbukti, saat pujian tidak membuat hati bahagia dan celaan tidak menjadikan hati terluka. Karena ia hanya fokus pada penilaian Allah saja dan tidak membutuhkan penilaian makhluk.Dalam menjalani kehidupan ia slalu bersikukuh berada di atas jalan kebenaran. Dapat dipastikan, jika manusia memiliki prinsip sedemikian hidupnya slalu dalam nuansa ketentraman. Semoga saya juga bisa memiliki prinsip untuk nihil dari kebutuhan penilaian makhluk. Fokus pada kebaikan demi meninggikan grade dalam penilaian Allah saja.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar