Jumat, 27 Januari 2017

Bersama al-Qur'an itu Sempurna

Al-Qur'an, kalam Ilahi Rabbi nan telah terjamin menjadi pedoman kehidupan. Segala aspek kehidupan mutlak sempurna dirangkum didalamnya, mulai dari ibadah, muamalah,  aqidah, shirah, hingga berita masa depan. Sudah keniscayaan bahwa hidup bersama al-Qur'an adalah menjalani kehidupan dalam kesempurnaan fitrah sebagai manusia.

Namun, al-Qur'an akan memfilter hati dan jiwa yang bersih untuk dapat membersamainya. Makanya, tak sedikit kita dapati kasus bahwa setiap dari kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama gadget dan yang lain ketimbang bersama al-Qur'an. Bukan karena kita tengah sibuk namun karena al-Qur'an tak suka dibersamai oleh hati-hati yang lalai.

Jika ada teman yang pasti memberi kebahagiaan dunia dan akhirat tentulah kita akan setia padanya bukan? Tapi manusia itu tidak akan mampu menjadi untuk dapat setia memberi kita kebahagiaan sepanjang waktu. Lantas al-Qur'an telah menjanjikan bagi sahabatnya berupa kebahagiaan, keberkahan, dan kedamaian setiap detik yang dilalui bersamanya.

Semoga kita tidak tergolong hati yang lalai *nunjuk diri sendiri*

Bersama al-Qur'an itu Sempurna

Al-Qur'an, kalam Ilahi Rabbi nan telah terjamin menjadi pedoman kehidupan. Segala aspek kehidupan mutlak sempurna dirangkum didalamnya, mulai dari ibadah, muamalah,  aqidah, shirah, hingga berita masa depan. Sudah keniscayaan bahwa hidup bersama al-Qur'an adalah menjalani kehidupan dalam kesempurnaan fitrah sebagai manusia.

Namun, al-Qur'an akan memfilter hati dan jiwa yang bersih untuk dapat membersamainya. Makanya, tak sedikit kita dapati kasus bahwa setiap dari kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama gadget dan yang lain ketimbang bersama al-Qur'an. Bukan karena kita tengah sibuk namun karena al-Qur'an tak suka dibersamai oleh hati-hati yang lalai.

Jika ada teman yang pasti memberi kebahagiaan dunia dan akhirat tentulah kita akan setia padanya bukan? Tapi manusia itu tidak akan mampu menjadi untuk dapat setia memberi kita kebahagiaan sepanjang waktu. Lantas al-Qur'an telah menjanjikan bagi sahabatnya berupa kebahagiaan, keberkahan, dan kedamaian setiap detik yang dilalui bersamanya.

Semoga kita tidak tergolong hati yang lalai *nunjuk diri sendiri*

Sabtu, 21 Januari 2017

Let's Start the Advanture to Paradise

You know, marriage is not about happiness but this of adventure to paradise.
With you, someday together we can do it.

Bismillah....
Selepas tepian dermaga, segenap mereka akan melambaikan haru bahagia melegakan bahtera kita melaju menuju lautan lepas.
Mungkin, kita akan tersenyum beberapa saat merayakan bahagia bersama mereka yang  masih tampak ditepian itu.

Lalu,
Lambat laun kita akan sadar bahwa mereka tak selamanya ada untuk kita.
Saat  menghadang badai dan menantang batu karang di tengah lautan lepas yang tersisa hanyalah kita.
Kau dan aku...

Mengerti bahwa perjalanan ini bukanlah cerita yang sepenuhnya bahagia.
Namun kita menempuh ini demi ibadah untuk akhir cerita yang bahagia.
Kelak disebuah taman yang kita rancang bersama.
Itulah Taman Syurga.

Impian Saya

Suatu waktu saya ingin mendirikan 'Kampung Penduduk Syurga', dimana disana ada banyak hal yang membuat setiap diri merasa bahwa sejatinya kampung kita adalah syurga. Dengan itu setiap yang masuk kedalamnya akan semakin bersemangat mengejar syurga.

Begini visualisasi yang ada didalamnya, yang jelas Ada rumah saya juga ^_^ , next:

1. Rumah Tahfidz Qur'an
2. Rumah Shiroh Nabi, Sahabat Nabi dan Shahabiyah
3. Taman Tadabbur Ayat kauniyah
4. Islamic Mall Centre
5. Mesjid (Banyak program kajian dan program santri)
7. Museum pejuang Islam sepanjang sejarah
8. Ada Islamic Sport Centre (didalamnya ada juga  Program kemiliteran dan olah fisik muslim spt berkuda, memanah, dll)
9. Ada Sekolah Sains Rabbani (Lumbung Ilmuan Muslim Peradaban Emas) 

Ini impian hebat yang akan saya wariskan. Allahu Akbar !!!

Jumat, 20 Januari 2017

Menjadi Uwais

Duh, sesak benar sesal bila bercermin padamu hai, Uwais al-Qarni.
Aku yang tak mampu menumpah bakti kecuali hanya sebutir debu bahkan lebih kecik dari itu.
Apa Syurga masih layak bagi anak yang begini.

Jarak syurga itu tak lah jauh, sungguh ada di rumah kita.
Syurga itu adalah IBU.

Semoga di sisa usia yang masih Allah izinkan untuk di dunia ini, dapat Dia beri pertolongan menjadi anak yang penyejuk hati bagi orang tuanya, bagi 'Syurga' nya.

Jagalah 'Syurga' hamba ya Rabb dalam keberkahan, keridhoan, dan rahmat Mu yang luas dan melimpah.

Madrasah Terbaik

Kepada nama yang tertangguhkan oleh takdir.
Untuk diri yang saling bersiap menuju ketetapan terbaik.
Hujan fitnah terasa kian menderas menumpahi, mudah-mudahan payung iman mampu membedung hati dari kekuyuban.
Bersabarlah sejenak, ini akan reda...
Allah Yang Maha Baik tahu yang tengah kita kecap, katanya ini ujian.
Fase setiap insan yang tengah berjuang menghadapi tantangan keimanan untuk memenangkan Allah yang pertama dan titik akhir tujuan.

Memang ini belum waktunya untuk menerima sebuah  amanah agung itu.

Percayalah, bahwa Allah Maha Bijaksana atas segala keputusan-Nya.
Dia akan mempertemukan jika memang baik dan siap untuk bertemu.

Tentang cita-cita mu itu,
cita-citamu yang ingin menjadi madrasah terbaik.
Pada waktunya, Allah akan menjadikan dirimu  salah satu yang terbaik diantara ibunda penerus generasi ulama dan mujahid.
Atas izin-Nya, dari dirimu akan lahir  pemimpin berjiwa Rabbani untuk membawa negri ini kepada ketauhidan.
Dari pertolongan-Nya, kelak dari rahim mu lah lahir generasi yang sangat besar kecintaan-Nya kepada Allah dan Allah pun mencintainya, lagi mereka rela mengorbankan segala yang ada untuk meraih keridhoan Allah.

Cita-cita mu itu  sangat hebat maka Allah akan memberimu waktu untuk mempersiapkan dirimu menjemput cita-cita itu.
Teguhkan hatimu pada keimanan, terus istiqamah dalam ketakwaan, dan bersahabatlah dengan Al-Qur'an.
Jadikan Allah yang pertama dan muara dari segala tujuan.

Sebab dirimu akan menjadi syurga bagi anak-anakmu kelak.
Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya.

Pada mu Impian

Hai impian, aku akan datang menghampirimu.
Duhai keraguan, maaf kau akan kucampakkan jauh-jauh ke dasar lautan terdalam.

Setiap kita tercipta dengan potensi yang luar biasa dan tidak ada alasan untuk berhenti berjuang menjadikan diri lebih baik di masa depan.

Hai jiwa muda, aku memanggilmu tuk berlaga di medan terik kehidupan fana.
Temani aku bersama semangat terarah yang ingin ku tuju.

Siap hidup, siap berjuang, siap menantang cobaan.
Bersama kekuatan besar dari Rabb Yang Maha Besar.

Allahu Akbar !!!