Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Juni 2020

Tips Perinium Utuh ala Bubu Rafa

Emak mana sih yang gak mau pasca lahiran dapati kondisi perinium tetep utuh. Apalagi untuk lahiran anak pertama, berasa gak mungkin terjadi, ya kan moms?.

Tapi ternyata segala itu masih bisa kita ikhtiarkan ya moms. Bubu mau berbagi pengalaman saat prosesi lahirannya Rafa, Alhamdulillah Allah jaga perinium bubu tanpa robek sedikitpun alias utuh. Mari kita kupas cara untuk mengupayakan nya.

Ada kah yang belum tahu apa itu periunium? gugling aja plis moms. hehe

Apa aja sih yang Bubu lakukan untuk preparing lahiran Rafa agar perinium tetap utuh?

1. Doa, tak pernah putus minta sama Allah yang terbaik untuk kelancaran lahiran. Minta aja apapun yang kita inginkan sedetail mungkin sama Allah.

2. Ajak bayi ngobrol. Bubu selalu elus² perut sambil bilang "Nak, bantu Bubu ya agar perinium bubu utuh saat Rafa keluar". Terus kalimat ini disampaikan ke Rafa saat masih dalam perut sejak Rafa usia 6 bulan dalam kandungan.

3. Lakukan pijat perinium sejak usia kehamilan 34 weeks. Gimana caranya? bisa diliat di yutub aja ya moms, insya Allah ada kok. Apa itu pijet perinium ? Juga bisa moms cari tahu sendiri di browser oche yah. Bubu melakukan hal ini, dalam seminggu melakukannya sebanyak 2-3 kali. Sebaiknya minta bantuan suami aja ya Moms agar lebih nyaman ketimbang melakukan sendiri.

4. Banyak gerak saat sudah masuk 36 weeks agar otot periniumnya terlatih sehingga menjadi elastis. Gerak apa aja?. Kalau Bubu setiap hari jalan pagi sama paksu, senam prenatal (buka yutub), yoga prenatal sama paksu kadang ² (buka yutub juga,hehe), dan kalau duduk suka duduk di gymball sambil enjot-enjotan, ngepel jongkok, Pas udah H-4 brojol itu rutin banget gerak jongkok- berdiri gitu. Tapi ingat ya Moms, perhatian kondisi tubuh dan jangan dipaksakan. Kalau sudah lelah istirahatlah dulu. Pengalaman bubu, karena semangat banyak gerak akhirnya pendarahan. Wkwkwkwk...Jadi tetap pada porsinya ya. Yang penting dilakukan secara rutin.

5. Jaga psikologis tetap tenang saat mulai mules-mules (kontraksi). Caranya dengan berlatih pernapasan dari jauh-jauh hari, ini juga bisa liat di yutub tutorial pernapasan untuk melahirkan. Biasanya suka lupa kalo udah kontraksi itu, bubu pun begitu. Nah, disanalah gunanya pasangan atau siapapun pendamping bersalin kita, yakni untuk terus mengingatkan agar istiqamah atur nafas. Kalau kita pandai atur nafas, kita bisa lebih rileks dan tenang saat ngeden, jadi Ndak grasak grusuk. Kalau moms tenang, maka otot2 periniumnya secara otomatis akan elastis insya Allah. Selain itu atur hati dan pikiran dari segala sesuatu yang memicu stres. Agar dapat dalam kondisi rileks syelaluh.  Jangan lupa terus berikan afirmasi  positif ke diri untuk menguatkan Azam tetap tenang. Teruuuuus aja kasih afirmasi positif ke  diri. Bubu sampai buat list afirmasi positif ke diri yang dihafal² pas mau lahiran. Ini beberapa contohnya:
A. Harus tenang, jadi atur nafas agar dedeknya juga dapat oksigen dan lancar nyaman keluar.
B. Harus tenang, atur nafas, terima rasa sakit, ini peluruh dosa. Nikmatiiii....nikmatiiii
C. Harus tenang, atur nafas, agar otot periuniumnya elastis jad bisa utuh
D. Harus tenang, atur nafas agar ngedennya cepet jadi lahirannya gak lama
E. Harus tenang, Atur nafas, agar energi gak banyak terbuang.
Hal ini dapat meminimalisir resiko robek perinium karena kondisi perinium dalam kondisi lentur saat moms rileks.

6.  Jaga BB bayi agar dalam rentang 2,5- 3 Kg. Alhamdulillah Rafa lahir dengan BB 2,9 Kg jadi sangat membantu untuk menjaga perinium utuh saat persalinan. Untuk itu, moms harus selalu perhatikan BB bayinya dengan lakukan USG rutin kemudian perhatikan asupan makanan. Bubu mulai 4 bulan sudah menjaga asupan makanan agar BB bayi dapat terkontrol. Misal waktu itu Bubu sudah mulai mengkonsumsi karbohidrat (nasi, gorengan, dll) secukupnya kadang nasinya diganti jagung atau ubi rebus. Lebih banyak konsumsi protein, sayur, dan buah. Juga sebaiknya kalau udah masuk TM 3 mulai konsumsi gula secukupnya, apalagi kurma ini tinggi banget gulanya. Bubu mulai  masuk TM 3 menunya sayur dan protein diperbanyak, misal nasi hanya 1 sendok, ikan 2 ekor trus sayur semangkuk. Kalau lapar cemilannya protein atau buah misal makan chicken nugget, telur rebus pake saos. Jadi bukan roti atau gorengan. Kalau pengen boleh, tapi secukupnya aja ya Moms.

7. Terus jaga bokongnya saat melahirkan agar tidak terangkat ya moms. Masih ingat banget, saat sudah pembukaan 10 pahanga bubu ditahan kuat sama neneknya Rafa. wkwkwkwk, trus suami juga bantu mengingatkan agar tidak mengangkat pantat. Posisi  saat melahirkan akan mempengaruhi tekanan pada perineum, maka harus menjaga agar posisinya tidak berubah-ubah

Tujuh tips itu boleh dicoba ya moms karena ini based of true story, Bubu udah menerapkan dan Alhamdulillah berhasil. Moms masih punya waktu mulai dari 32 weeks untuk memberdayakan diri dalam menentukan cara duedate ternyaman. Jangan lupa terus belajar dan persiapan yang terbaik ya Moms, Selamat mencoba moms...

salam Bubu Rafa, syalala~~

Selasa, 19 November 2013

Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah

      
     Sahabat blog aisyla yang baik hatinya, Jika kita mempelajari shirah Nabawiyah maka tersibaklah segala kebaikan-kebaikan Rasulullah saw yang dapat dijadikan inspirasi, motivasi, dan energi bagi kita untuk berkehidupan yang lebih anggun dan baik. Ini adalah salah satu dari sekian banyaknya yang dapay kita pelajari dari sisi kehidupan Nabiyullah nan Mulia Muhammad saw. Sebuah fashion hidup yang langsung di jarkan ALlah melalui utusannya. Diantaranya adalah :

1. Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan.
Gaya hidup yang dijalani oleh Nabi Allah yang terahir ini sungguh bisa dijadikan teladan bagi umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah.

 

2. Rasulullah Duduk ketika hendak minum
Ketika merasa haus Rasulullah biasa meminum air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini juga terbukti menyehatkan secara ilmiah diamana ketika kita meminum air dengan posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.

 

3. Rasulullah makan dengan tangan kanan
Makan dengan tangan kanan bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga menurut sebuah penelitian ini juga salah satu gaya hidup yang sehat. Ketika makan menggunakan tangan kanan maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri ini selalu teratur, dan berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan dengan tangan kiri dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.

 

4. Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.

 

5. Rasulullah sering berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman sekarang.

Kebiasaan di atas adalah pola hidup yang teramat sederhana, namun jika kita mampu merealisasikannya ini akan sangat luar biasa dampaknya pada kebugaran tubuh dan kesehatan kiat. Karena pada tubuh yang sehatlah kita mampu melakukan amal kebajikan lebih banyak. Yuk Fastabiqul Khairat !