Selasa, 12 Desember 2017

Ingin Istiqamah

Melalaikan hal hal yang baik secara konsisten memang bukanlah hal yang mudah. Saya kembali mengulas memory beberapa tahun belakang, tentang agenda-agenda harian yang sangat dipadatkan dengan membaca dan menulis. Fase saat masih belum banyak perkara yang menyemakkan pikiran.*haha*

Istiqamah untuk menulis, merupakan sesuatu yang penting. Kenyataannya, beberapa agenda kampus dan kegiatan bareng teman teman lebih banyak menyita waktu. Pada akhirnya, ruang waktu untuk berkontemplasi, untuk membaca, untuk menulis semakin terkikis dan menipis.

Idealnya kita mesti menyempatkan minimal 20 menit saja membaca dengan keadaan rileks, agar apa yang dibaca dapat diserap sampai ke relung pemahaman. Kemudian menyisihkan 20 menit pula untuk menulis. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita sampaikan. Karena tidak mungkin selama 24 jam yang dijajah oleh aktifitas itu tidak mengandung hikmah untuk diceritakan.

Walau istiqamah baru sebatas keinginan yang terus diupayakan. Semoga memudahkan diri agar mampu mencapai apa yang diingini itu. Terkadang perkara menulis sangat berkaitan dengan suasana hati. Bisa dirasakan, jika kondisi hati itu dalam stabilitas ketenangan maka banyak hal yang mampu menjadi bahan perenungan. Sehingga memudahkan dalam merangkum hasil kontemplasi itu pada rentetetan kata-kata.

Nona,  buatlah hari-harimu menjadi lebih hidup dengan berbagi. Setidaknya berbagi hikmah tentang perjalananmu dalam keseharian. Walau baik dalam tulisan tak berarti merepresentasikan kamu, bisa jadi menjadi pemicu agar kamu bersungguh-sungguh melakukan hal yang baik dari apa yang telah disampaikan.

*Nona yang ingin istiqamah menulis ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar