Rafa tengah terlelap, bubunya hilang ngantuk. Pengen nulis, pengen berkontemplasi lewat tengah malam...
Hampir selama 1 tahun ini, pelajaran yang terus di ulang-ulang adalah page mengendalikan diri. Bagaimana agar respon kita terhadap kondisi tidak membuat kita menyesal karena salah dalam menyikapi. Seperti halnya, selama masa kehamilan kemarin. Aku tak banyak melakukan segala sesuatu, itu cukup sudah menjadikan pikiran stres apalagi ditambah kondisi keluhan yang datang silih berganti. Masya Allah, Ilahi Rabbi rasanya kalau dikenang. Alhamdulillah, dengan mengendalikan diri, pikiran, dan perasaan agar tetap terhubung pada Allah. Insya Allah seketika semua jadi netral. Kenapa? Sebab apapun keadaan yang Allah tetapkan adalah ruang bagi aku untuk mengasah kedewasaan jiwa, kekuatan mental, dan kebijaksanaan hati. Tambah lagi, bila meyakini bahwa Allah akan membalas segala sesuatu atas kesabaran kita dengan balasan tanpa batas, itu cukup mengkonstruksi kembali puing-puing hati yang berantakan.
Sekarang?
Kondisi semakin kompleks. Jika banyak orang melihat betapa bahagianya berfoto bersama dedek bayi, maka... aku memilih sudut pandang yang berbeda. Aku langsung menyentuh sisi betapa akan letihnya hidup seorang ibu itu di saat ini. Apalagi bila dia adalah ibu dengan anak pertamanya. Aku langsung terbayang mulai saat itu dia akan menjalani malam bagai siang dan siang yang tak pernah menjadi malam, harus mengikhlaskan semua keinginan me time demi anaknya, ah..
Banyak lagi hal-hal yang terlalu heboh untuk dideskripsikan.
Lalu? Yah, begitulah fase-fase kehidupan terus memaksa diri untuk menjadi semakin kuat dan kian membawa diri agar pandai dalam menerima apapun yang telah menjadi takdir.
Selagi masih bisa mengendalikan diri, hati, dan akal insya Allah kita masih bisa jadi orang normal atas segala rock n roll nya lika liku kehidupan. Jangan lupa sama Allah dalam segala kondisi, insya Allah akan ada bantuan. Allah itu Maha Baik, maka berprasangka baik pada-Nya jadi jalan untuk menuju kedamaian.
Semangat ya bubu
Aku padamu selalu wahai dirikuuuuu
*Ah, akhirnya aku nulis juga. Wkwkwkw
Rafa dah bangun ni😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar