Kita akan terus belajar menghargai seseorang yang berada di sisi kita. Karena tak banyak yang bersedia tuk hadir seutuhnya dan membersamai kita dalam apapun kondisi. Saat menjalani hidup sulit dan senang bersama, jatuh, bangkit dan terpuruk bersama, tawa dan tangis bersama, lelah dan peluh yang membasahi satu sama lain dalam upaya. Lalu tak pernah ada langkah yang tertingal. Jika ada yang mulai penat, maka rehat pun dilakukan untuk menyamakan ritme nafas dalam melaju. Sungguh, sedikit sekali yang kuat bertahan disamping kita dengan setulus hati. Maka, tak ada yang mesti dilakukan selain menjaganya dengan segenap hati nan ikhlas atas hadirnya dalam hidup kita. Bersyukur lah atas hadirnya, tuk mengundang kebaikan yang deras dari sisi-Nya. Jangan lupa hamburkan doa-doa terbaik. Agar perekatnya tetap lah cinta dari langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar