Selasa, 16 Okt 2018 @DT
Ust. Roni Abdul Fatah
Memahami watak kaum Yahudi dalam memimpin akan memberikan sebuah pemahaman atas apa yang terjadi pada kaum muslimin saat ini. Memang pada hakikatnya, kemenangan itu dipergulirkan sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. Ali-Imraan: 140. Selama 3,5 Abad puncak kejayaan ditahtai oleh kaum muslimin. Namun, tak selamanya kaum mukminin yang memegang tampuk kekuasaan dalam memimpin peradaban bumi. Ada saatnya, tepat pada fase Mulkan Jabariyyah, kaum muslimin akan dipimpin oleh pemimpin yang dzalim. Fase tersebut adalah level keempat dari lima fase sebelum terjadinya kehancuran dunia yang sesungguhnya.
Sebelum fase keempat, kaum muslimin disatukan dalam kalimat 'la Ilaha illallah'. Mulai dari fase An-Nubuwah, fase al-Khilafah 'ala Manhaj An-Nubuwah, fase Mulkan 'Adhdhon. Namun saat kaum muslimin mulai meninggalkan syari'at Islam dan jauh dari tauhid maka Allah uji dengan dicabutnya kekuasaan dari kaum muslimin agar mereka dapat memetik hikmah darinya. Maka mulai lah fase keempat yakni Mulkan Jabariyyah. Disinilah bermekaran organisasi-organisasi yang memobilisasi pemikiran Yahudi untuk menguasai dunia, seperti PBB. Oleh karena itu, kita sangat dituntut untuk istiqamah dalam iman. Sebab fase menuju fase akhir zaman begitu banyak fitnah. Beberapa fitnah tersebut muncul dari permusuhan kaum Yahudi terhadap kaum muslimin. Pernyataan ini disampaikan dalam Q.S. al-Maidah: 82 dan Q.S. Al-Baqarah:120. Belum lagi fitnah virus para munafiqin. Didalam muslimin tidak semuanya mu'min diantara mereka ada yang munafiqin. Keberadaan para munafiqin inilah yang melemahkan eksistensi kaum muslimin.
Terblow-up nya LGBT pun adalah bagian dari makar Yahudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar