Senin, 26 Februari 2018

Laa Tahzan

Larihlah kamu kepada Allah.
Jika kamu sedang merasa jauh dari Allah.
Mukmin tidak merasakan kesedihan.
Mukmin tidak merasakan rapuh.
Allah gak rela kamu sedih, Allah gak rela kamu patah, Allah gak rela kamu meneteskan air mata, Allah gak rela hati kamu remuk.
ALLAH GAK RELA.
Kemudian Allah firmankan "Laa Tahzan, kamu jangan bersedih, kamu hambaKu, kamu kesayanganKu, kamu Aku muliakan, kamu Aku berikan nikmat, kamu Aku berikan kasih sayang, kamu Ku lindungi...LAA TAHZAN"

Ustadzah Haneen Akira

Senin, 19 Februari 2018

Jangan Merasa

Jangan pernah merasa telah banyak berbuat. Karena pada hakikatnya Allah yang memudahkan diri untuk melakukannya. Juga jangan pernah merasa berbuat baik. Karena esensinya kebaikan itu dari Allah, diri itu hanya diuji untuk jadi  jalan kebaikan bagi orang lain.

Untitled

Nona sayang...
Semoga malam ini rahmat Allah selalu menyelimutimu, mengelus lelahmu yang seharian ini ngejar-ngejar dosen. Wkwkwk

Jadi teringat kejadian tadi pagi, saat berpapasan dengan seorang dosen Profesor ternama. Qadarullah naik satu lift dan beliau meminta bantuan sesuatu hal ke aku. Duuh, seneng banget bisa bantu orang luar biasa sekaliber beliau. Sepanjang jalan bersama beliau banyak cerita tentang pengalaman hidupnya termasuk tentang suaminya yang mengalani demensia (pikun).

Bukan untuk menceritakan aib suaminya, tapi lebih pada menjelaskan hikmah. Satu hal yang esensial banget aku dapatin yakni tentang janganlah menggadang-gadangkan kehebatan diri. Dulunya suami beliau juga dosen di kampus ternama dan begitu berprestasi. Beberapa kali keliling dunia karena karya dan pretasinya. Sayangnya, beliau terlampau larut dengan dunia akademisi dan melewati hal paling penting dalam hidup ini yakni ketenangan hati. Selama berkecimpung di dunia edukasi kampus dan  tugas negara, hanya fokus mengejar karir dan martabat sampai mungkin menjadi mengagung-agungkan diri sendiri dan lupa pada Yang Maha Hebat.

Hingga pada akhirnya, satu persatu tanda cinta Allah mulai hadir dihidupnya. Mulai diuji dengan hipertensi, penyakit akut lainnya, hingga alzameir. Sekarang jangankan untuk bisa mengajar, bisa ingat jalan pulang saja Alhamdulillah.

Ya Rabii...
Aku langsung tersadar. Segenap ikhtiar di dunia akademisi ini tak akan pernah berarti kecuali bisa menjadikan diri lebih dekat ke Allah dan makin ikhlas untuk menebar sebanyaknya manfaat bagi sesama.

Nona...jangan tergiur oleh dunia yang 1% ini dan melewati balasn 99% di sisi Allah. Tetep istiqamah ya ciin.

Minggu, 18 Februari 2018

Berteguhlah

Nona, harus teguh ! jalan yang lurus itu bukan jalan yang mulus, tabiatnya adalah ujian dan cobaan tapi jalan itulah yang menyampaikan kamu pada keridhoan Allah dan pertemuan dengan-Nya di hari yang dirindukan.
 Al-hayaatu silsilatu minal masyaakil 

Hidup adalah rangkaian dari kesulitan
#PepatahArab

Kamu harus menjaga komitmen pribadi bahwa selalu merasa diawasi Allah. Ucapkan mantra para shalafush sholih. "Allah bersama ku selalu, Allah Maha Melihat, Allah selalu mengawasi"

Nona, teruslah mengisi hati dengan niat baik selalu walaupun kamu tidak atau belum mampu melakukannya. 

Nona, Hidayah itu mahal banget, maka jangan pernah kamu gadaikan ya sayang. 

Sabtu, 17 Februari 2018

Yakinlah

Nona...
Yakinlah, jika kamu berubah jadi orang yang baik, demi Allah.  Pada waktunya kelak, Allah akan hantarkan  orang yang baik bersama  kamu.

Jangan Menyakiti

Jangan pernah membenci orang yang menyakitimu. Sebab, pada hakikatnya mereka hanya hamba titipan dari Allah untuk memberimu pahala atas sabar yang kamu pertahankan dari rasa sakit yang dikecup. Doakan kebaikan bagi mereka, bersyukurlah pada Allah. Bersyukurlah atas hadirnya orang-orang yang menyakitimu. Rasa sakit itu membawa kamu lebih menginsyafi dosa-dosa. Sehingga istighfar mu lebih syahdu. Dan hati lebih fokus pada Allah.

Murka

Jika murkanya manusia bisa membuat diri menangis parah dan begitu menyakitkan. Mengapa murka Allah tak membuat diri bergidik ketakutan. Jangan pernah membuat Allah murka, jangan pernah kecewakan Allah.

Jangan Mempersulit

Jangan pernah mempersulit urusan orang lain, karena bisa jadi doa dari seseorang yang kamu persulit urusannya bukan hanya mempersulit urusan dunia mu tapi juga akhiratmu.

Bahagia itu

Memang bahagia di dunia itu tidak akan pernah bertahan lama. Bisa jadi beberapa jam pertama di pagi hari terasa sangat bahagia kemudia di waktu dhuha mendapat kabar yang tak mengenakkan hati. Atau bisa jadi di siangnya ada lisan-lisan yang tanpa sengaja menghancurkan rasa bahagia mu itu. Tetap kendalikan diri dalam bahagia dan sedih. Bila bahagia, cukuplah sekedarnya bertasbih pada Allah lalu mohon ampunan pada-Nya. Karena tak pernah tahu pada  detik keberapa kebahagiaan itu kembali Allah cabut. Jika sedih maka ucapkan hamdalah lalu mohon ampunlah kembali pada Allah. Sebab itu pertanda sebentar lagi kamu akan bahagia selepas duka yang kamu sabar-sabarkan karena Allah. Dua kendaraan mukmin yang ampuh tetaplah sabar dan syukur. Maka jangan pernah beranjak darinya.

Terburu-buru

Terkadang manusia itu suka terburu-buru. Padahal Allah menangguhkan sesuatu baginya demi kebaikannnya. Agar mendapatkan yang lebih utama dan lebih baik dari apa yang sekedar ia pinta.

Mohonkanlah

Mohonkanlah pada-Nya kekuatan iman, kekuatan fisik, dan kekuatan akal untuk bisa menjalani sebaik-baik ketaatan pada Allah dan menjalani sebaik-baik amanah sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Pintalah pada-Nya untuk mudah mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Tanda Cinta

Tanda Allah mencintai seorang hamba, maka dijadikan hatinya dapat merasakan nikmat dekat dengan-Nya, nikmat iman, nikmat ibadah, nikmat dzikrullah, nikmat istiqamah, nikmat bersama orang-orang sholeh, nikmat bersyukur, dan nikmat bersabar.